Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

06 Oktober 2007

Puluhan Guru Terhambat Ambil Pinjaman

* Nama Mereka Tiba-tiba Terdaftar Sebagai Peminjam

Kacabdis Rantau Utara berserta Bendaharanya diduga melakukan pemalsuan data puluhan guru PNS.
Kejadian ini menambah coretan hitam di jajaran Pemkab Labuhanbatu. Sebelumnya juga pernah terjadi di Dinas Kesehatan Labuhanbatu, begitu juga dengan yang dialami oleh Cabang Dinas Pendidikan Rantau Utara HRD.
Modusnya juga tidak jahu beda, dengan cara pengambilan uang di Bank Sumut dengan cara memalsukan data-data puluhan guru yang hendak meminjam uang ke bank yang dimaksud. Terindikasi kuat, oknum KAcabdis dan Sekretarisnya, memalsukan permohonan serta tanda tangan guru yang hendak meminjam uang ke Bank.
Kejahatan ini terbongkar pada saat beberapa orang guru yang menjadi korban hendak mencoba meminjam uang langsung ke Bank Sumut. Ketika mengetahui mereka telah meminjam uang ke bank, terlebih lagi, pegawai Bank tersebut menunjukan berkas-berkas permohonan guru untuk meminjam uang yang diambil dengan jumlah rata-rata bervariasi Rp 40 sampai Rp 60 Juta, sontak guru tersebut merasa kaget.
Demikian dikatakan sejumlah guru yang menjadi korban. "Saat itu saya bersama suami saya yang sebelumnya telah melengkapi surat-surat untuk meminjam uang ke bank Sumut, malah urung, karena dinyatakan sebelumnya juga telah melakukan peminjaman uang," terang salah seorang guru yang tidak ingin identitasnya di sebutkan.
Bahkan, bukan itu saja, dirinya, akunya, merasa terkejut, setelah mengetahui kreditnya belum lunas di Bank tersebut. PAdahal, dia merasa tidak pernah melakukan peminjaman uang di Bank itu.
"Menurut pihak Bank, yang mengambil uang tersebut adalah pegawai cabang Dinas dimana tempat saya mengabdikan diri sebagai guru" ungkap sumber.
Sementara Kacabdis Rantau Utara, (6/10) di kantornya di Jalan kampung Baru mengaku tidak tahu menahu. "Memang saya juga pernah dengar kejadian tersebut, dan masalahnya juga telah selesai. Kalau ingin jelasnya coba bapak tanyakan kepada bendahara saya," ungkapnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda