Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

30 Oktober 2007

Hj Adlina T Milwan :

Pembinaan Balita
Bukan Tanggung Jawab
Pemerintah Semata


Usaha-usaha pembinaan balita dan generasi muda/remaja bukanlah tanggungjawab pemerintah semata, tetapi tanggung jawab segenap masyarakat serta tanggung jawab kita bersama.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny Hj Adlina T Milwan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Hj Sabariah Sudarwanto pada acara pembukaan Bulan Bakti Balita ke-XXV dan bina Generasi Muda/Remaja Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (31/10) di Pendopo Rantauprapat.
Menurut Ketua PKK itu, pembinaan balita dan bina generasi muda/remaja pada dasarnya dimulai sejak dini di dalam setiap keluarga karena di dalam keluargalah terwujud pendidikan pertama dan utama bagi anak balita untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan pancasilais. Lebih lanjut dari itu dalam pembinaan balita dan generasi muda/remaja peranan ibu dalam keluarga sangat menentukan sekali.
Dalam sambutan tertulisnya Ketua PKK ini berpesan kepada ibu-ibu rumah tangga agar mengusahakan dan mempersiapkan diri untuk melahirkan anak yang sehat, memberikan ASI yang baik agar si bayi tumbuh sehat dan cerdas, memenuhi kebutuhan anak, memberikan rasa aman dan kasih sayang bagi anak-anaknya, mendorong dan membimbing perkembangan rohani dan jasmani anak-anaknya, memberikan contoh yang baik dan memiliki kesatuan sikap serta pandangan yang sama dengan suami dalam mendidik anak-anaknya.
Bupati Labuhanbatu HT Milwan yang juga diwakili wakilnya H Sudarwanto S SP pada pembukaan bulan balita dan bina generasi muda/remaja itu mengakui bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah selama ini lebih banyak diarahkan kepada pembinaan usia pendidikan, yaitu setelah anak memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar dan jkenjang selanjutnya, artinya program pemerintah yang lebih serius mempersiapkan anak sebelum memasuki usia sekolah masing kurang.
Menurut bupati, disadari atau tidak sebenarnya keberpihakan ini kurang memberikan manfaat yang maskimal dalam penciptaan sumber daya manusia yang lebih unggul dimasa depan. Ada hal yang dikesampingkan untuk lebih meyiapkan kualitas sumber daya manusia yang kreatif, produktif dan komvetitif yang mampu bersaing dengan bangsa lain secara internasional yaitu "Pemkenuhan Pendidikan Secara Dini Sebelum Memasuki Pendidikan Dasar Bagi Anak-Anak Kita," katanya.
Ny Karlos Siahaan dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan Bulan Balita ke-XXV dan Bina Generasi Muda/Ramaja ini dilaksanakan berbagai perlombaan, diataranya Lomba Ibu dan Anak Balita Sehat, Lomba Balita Menyusun Puzzle, Lomba Balita Menyanyi, Lomba Balita Menggambar, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Pidato, Lomba Cipta APE dan Lomba Vocal Group yang dilaksanakan di delapan tempat yakni Aula PKK, Ruang DWP, Kantor Dinas Pertanian, Kantor KKBCS dan TK Kuntum Melati, Ruang Pokja Kantor PKK Labuhanbatu dan Pendopo Rantauprapat.
Sedangkan tim juri adalah dari unsur Tim Penggerak PKK Kabupaten, Badan, Dinas terkait, Guru Bahasa Indonesia dan Guru TK. Kepada para juara menurut Ny Karlos Siahaan nantinya akan diberikan berbagai hadiah dan bingkisan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda