Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

06 Oktober 2007

Gubsu: Ditunggu Pemkab Labuhanbatu Menyusun Perencanaan Pembangunan Bandaraudara



Kedepan, pembangunan Bandara Udara akan dibangun di Labuhanbatu. Namun, realisasinya masih menunggu kesiapan pihak Pemkab Labuhanbatu dalam pengajuan proposal programnya kepada pihak Pemprosu.
Pasalnya, daerah itu sudah ideal memiliki prasarana transportasi udara, terkait kian tingginya intensitas perekonomian di daerah itu, serta beberapa lokasi juga dipandang ideal dan berpotensi untuk pembangunannya. Dan, hal itu dikabarkan telah menjadi satu program utama di tingkat Pemerintahan Labuhanbatu, terlebih lagi koordinasi dari Pemkab Labuhanbatu dengan Pempropsu telah pernah diwacanakan.
“Pembangunan Bandara Udara di Labuhanbatu, telah selayaknya direalisasikan, minimal menyediaan bandara udara yang skala kecil”.
Demikian dikatakan Rudolf M Pardede, Gubernur Sumatera Utara, Sabtu(6/10) malam, di sela-sela acara pelaksanaan buka puasa bersama antara DPD PDIP Sumut dengan seluruh Pimpinan anak cabang (PAC) PDIP se-Labuhanbatu di kesekretariatan kantor itu, di kawasan Jalan A Yani, Rantauprapat.
Katanya, hal itu sebelumnya telah menjadi wacana antara dirinya dengan HT Milwan sebagai Bupati Labuhanbatu.
“Hal pembangunan bandara udara merupakan program yang bagus, minimal ketersediaan bandara kecil. Seperti bandara udara yang ada di Tapsel, Taput dan Nias. Tinggal daerah Labuhanbatu yang belum memilikinya,” terangnya.
Maka, untuk hal itu, ujar Gubsu, Pempropsu sedang menunggu pihak Pemkab Labuhanbatu agar segera menyusun perencanaannya, seperti penyediaan lahan. Sebab, akunya, masih banyak daerah-daerah di Labuhanbatu yang tidak dapat terjangkau oleh moda darat, akibat minimnya ketersediaan prasarana transportasi darat di sana. Sehingga, bila tersedia prasarana transportasi udara di Labuhanbatu, maka semakin banyak daerah di Sumut yang akan terjangkau melalui udara dengan pesawat terbang. “Waktu tempuh dari Medan ke Labuhanbatu melalui darat sebelumnya memakan waktu selama 8 jam, maka melalui udara akan dapat ditempuh hanya membutuhkan waktu 30 menit,” tegasnya.
Sebelumnya,Ali Muktir Siregar, Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu, di tempat serupa juga mengutarakan hal senada, dimana, papar Muktir, program pembangunan bandara udara untuk Labuhanbatu telah menjadi program kedepan oleh pihak Pemkab Labuhanbatu. “Pembangunan Bandara Udara telah diprogramkan. Dalam musrenbang mendatang, hal itu akan menjadi pembahasan,” imbuhnya.
Katanya, ada beberapa lokasi yang direncanakan untuk pembangunannya. Seperti, ketersediaan lapangan di Aek Nabara dan N2, kecamatan Bilah hulu dan lapangan yang tersedia di A Jamu. “Sekarang masih dalam tahap studi kelayakan oleh pihak konsultan yang dipercayakan. Dalam studi tersebut masih dibutuhkan factor-faktor alam sebagai pendukung, seperti arah mata angina,” pungkasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda