Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

01 Agustus 2007

Pemkab Labuhanbatu Tidak Siap Mengikuti TTG

Pemkab Labuhanbatu belum memiliki kesiapan penuh mengikuti Jambore teknologi tepat guna (TTG) VII mendatang.
Pasalnya, hingga Rabu(1/8), belum ada satupun dinas ataupun instansi terkait lainnya di setdakab Labuhanbatu yang memiliki binaan teknologi tepat guna yang melaporkan katalog produk inovasinya yang akan dipamerkan pada perhelatan Jambore TTG VII pada 6-9 Agustus mendatang, yang sesuai agenda akan berlangsung di Deliserdang- Sergai.
“Hingga hari ini, Rabu(1/8) belum diketahui secara pasti, apa-apa produk unggulan Labuhanbatu yang akan diperagakan di acara itu”, tegas Muhammad Kahfi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan(PMD/K) Labuhanbatu, di kantornya terkait rencana persiapan duta Labuhanbatu pada TTG VII mendatang.
Padahal, akunya, waktunya telah mendesak, tapi tidak belum ada pihak dinas ataupun instansi terkait yang melaporkan produk inovatif dari para binaannya.
Sebenarnya, pembahasan-pembahasan persiapan hal tersebut, papar Kahfi yang didampingi P Simanjuntak, Kabid sumber daya alam(SDA) dan TTG kantor itu, telah berulang kali dilakukan di kantor PMD/K Labuhanbatu. “Dikabarkan, beberapa produk inovatif unggulan Labuhanbatu telah ada, seperti jaring/alat penangkap ikan jenis teri hasil kreativitas para nelatan di pesisir pantai Labuhanbatu, serta produksi lampu hias dan beberapa produk berguna dengan pemanfaatan limbah industri dan rumah tangga. “Bahkan, ada pelaku usaha yang inovatif telah mampu memproduksi kerajinan tangan memanfaatkan tanaman enceng gondok untuk memproduksi tas dan dompet”, paparnya.
Padahal, ujarnya upaya pembinaan pelaku usaha yang inovatif dengan memanfaatkan produk efektif, efisien dan ekonomis tersebut segera perlu terus dikembangkan dalam mewujudkan masyarakat yang memiliki kreativitas. “Pengembangan itu sebenarnya dapat dilakukan bila diciptakannya satu wadah yang mampu dan dapat melkukan penlitian dan pengembangan(litbang) produk-produk keluaran pengrajin masyarakat Labuhanbatu,” imbuhnya. Sehingga, akan didapat dan didata para pelaku yang kemudian dijadikan dalam satu katalog untuk dipublikasikan ketengah-tengah masyarakat lokal, maupun luar daerah. “Labuhanbatu yang memiliki SDA dapat dijual kepada investor luar dengan pola mempublikasikan hasil kerajinan para masyarakat setempat,” tandasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda