Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

01 November 2007

. Pencalonan Jadi Cagubsu Dari Partai Demokrat

HT Milwan : Siap Dinonaktifkan dari Golkar

Suhu politik pra Pilgubsu 2008 di Labuhanbatu kian menghangat.Pasalnya, HT Milwan, yang juga Ketua DPD Tk II Partai GolkarLabuhanbatu, disebut-sebut maju dalam pencalonan dirinya sebagai BalonGubsu, memantik berbagai polemik ditengah-tengah masyarakat, khususnyakalangan internal partai Golkar tentang sikap tegas dari pihak partaiberlambang beringin itu. Sebab, setelah Partai Golkar Sumut,menetapkan Ali Umri sebagai calon tunggal Cagubsu, menepis peluangMilwan maju dari 'perahu' yang sama.Dikabarkan, Milwan akan mengalami penonaktifan dirinya dari PartaiGolkar, hal itu diindikasikan, dalam pencalonan dirinya menjadi balonGubsu yang kini masih melalui tahap penyeleksian tim dari PartaiDemokrat Sumut, diduga mengalami sedikit 'tantangan' dari dalam tubuhPartai Golkar, sebab dinilai telah 'melanggar' garis kebijakan partai.Namun, Milwan yang juga masih menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu itu, mengaku belum menerima informasi dan 'ancaman' tersebut, bahkandirinya akan tetap mengikuti peraturan pedoman yang ada di tubuhpartai Golkar. "Saya sebagai kader Golkar akan tetap solid denganmengikuti kebijakan dan peraturan yang ada, khususnya juklak partaiGolkar no 05 tahun 2005. Tidak mudah melakukan pemecatan terhadapseseorang. Saya belum menerima informasi pemecatan, apa dasarnyaterjadi pemecatan. Hal itu masih polemik," ungkap HT Milwan,Kamis(1/11) kepada para wartawan di Gedung DPRD Labuhanbatu, usaimenghadiri acara sidang Paripurna Istimewa dalam rangka perayaan HariJadi Pemkab Labuhanbatu ke-62. Sebab, walau masih terjadi perbedaandalam mengartikan juklak partai itu, tapi sejatinya, DPD mestimempertanyakan kepada DPP, dan selanjutnya, setiap hasil keputusan danpetunjuk DPP, katanya, harus diindahkan. "Bila DPP telah menetapkancalonnya, maka saya tetap konsisten dengan ketetapan partai,"jelasnya.Namun, bila terjadi kebijakan penonaktifan dirinya dari Partai Golkar,terkait pencalonan dirinya sebagai Cagubsu melalui Partai Demokratitu, Milwan akunya, siap menerima kebijakan yang ditetapkan DPP PartaiGolkar. "Siap, saya siap dinonaktifkan bila nantinya mencalon sebagaicagubsu dari partai lain. Dan, jika hal itu merupakan kebijakanpartai," paparnya.Katanya, dalam pencalonannya merupakan jawaban dukungan darimasyarakat yang mendorong dirinya untuk maju. Serta, kesiapannyamencalon juga sebagai pemenuhan hak berdemokrasi selaku warga negarayang memiliki peluang dan kesempatan untuk memilih dan dipilih.Sedangkan memilih Partai Demokrat Sumut sebagai 'perahu' dalampencalonannya, aku Milwan, didasari terbukanya peluang dari partaiyang berdirinya dimotori SBY itu. "Karena partai itu membuka peluangluas kepada masyarakat umum maupun kadernya untuk maju sebagaicagubsu. Kan, setiap warga masyarakat yang berdemokrasi memiliki hakdan kesempatan untuk dipilih dan memilih," paparnya.Selain itu, dirinya juga, katanya, bersedia maju bukan sebagai kaderpartai Golkar ataupun membawa atribut partai, serta masih membuka diriuntuk menerima kesempatan pencalonannya dari partai-partai lainnya."Tidak hanya dari Partai Demokrat, saya secara pribadi masih berharapbila masih ada partai lain yang ingin dan mempercayainya," paparnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda