Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

24 Juli 2007

Database Pertanian Labuhanbatu Dipertanyakan

Database pertanian di Kabupaten Labuhanbatu tidak tersedia, sehingga dalam mengoptimalkan pemberdayaan para petani tidak dapat terealisasi.

Padahal diera tahun 1980-an sebelumnya daerah itu dikenal dengan sebutan Lumbung Padi, namun belakangan waktu terus terjadi degradasi jumlah luas lahan pertanian dari persawahan kepada lahan perkebunan Kelapa sawit.

“Sekarang beras untuk Labuhanbatu harus di import dari daerah luar, sebab hasil pertanian di Labuhanbatu telah terjual keluar daerah karena kena ‘ijon’, belum lagi terus terjadinya pengalihan fungsi lahan pertanian ke budidaya tanaman sawit”, terang Bupati Labuhanbatu, HT Milwan yang diwakili Sekdakab Labuhanbatu, H Syahruddin Ritonga, pada kata sambutannya pada pembukaan acara Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Labuhanbatu, Selasa(24/7) di ruang data dan karya setdakab Labuhanbatu. “Bila tidak ada pembinaan kepada para petani maka tidak tertutup kemungkinan akan terus terjadi peralihan fungsi lahan pertanian”, imbuhnya.

Untuk itu, kata Bupati, kepada instasi terkait diharapkan agar dapat menyediakan database tentang Pertanian di Labuhanbatu dengan segera. Bahkan, bila tidak dapat menyediakannya, padahal terkait tentang pertanian dan ketahan pangan, baik tentang ketersedian luas areal persawahan yang ada di setiap kecamatan se-Labuhanbatu, maka tidak tertutup kemungkinan jajaran kantor Ketahanan Pangan(Hanpang) dan para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan(PPL) akan dinonaktifkan, “Bila memang tidak segera diadakan, maka lebih baik ketahanan pangan dibubarkan”, tegasnya.

Maka, kepada instansi terkait dalam hal penyampaian informasi kepada para petani agar mampu menyampaikan azas 6 tepat kepada para peatani, yakni tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, tepat waktu, tepat tempat dan tepat harga. “Kepada para PPL agar segera membantu para petani dalam menyusun Rencana Defenitif Kerja Kelompok(RDKK) dalam upaya membantu petani, sehingga dalam hal penyampaian saprodi tepat sarsaran dan agar produktivitas kerja para petani dapat lebih meningkat. “Sebagai ujung tombak ditingkat bawah para PPL yang memiliki peran penting dalam memberikan keberhasilan kepada para petani”, tegasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda