Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

10 September 2007

Sambut Bulan Ramadhan 1428 H, Perkuburan Muslim Ramai diziarahi

Jelang bulan suci Ramadhan 1428 H, berbagai lokasi perkuburan muslim di Rantauprapat ramai dikunjungi penziarah. Alhasil penjual bunga musiman meraup untung.
Walau bulan puasa Ramadhan masih menyisahkan waktu tiga hari lagi, namun aktivitas masyarakat kota Rantauprapat khususnya dan warga Labuhanbatu pada umumnya telah terllihat melakukan ziarah kubur dalam menyambut bulan Ramadhan.
Hal itu merupakan rutinitas warga di kota Rantauprapat dalam menyongsong datangnya bulan suci tersebut. Di lokasi perkuburan itu, para penziarah menurut tradisi yang ada melakukan do’a memohon kepada Allah SWT untuk melapangkan kubur sanak famili pengunjung di Alam kubur.
Dengan ramainya pengunjung hadir ke berbagai lokasi perkuburan yang ada di kota Rantauprapat, menjadikan lahan mengais rezeki bagi para pedagang bunga musiman. Hal itu jelas terlihat, salah satunya di kompleks perkuburan Muslim yang telah berusia tua dan telah menampung ribuan nisan yang ada, Perkuburan Muslim Paindoan, Rantauprapat, kedatangan bulan Ramadhan dipastikan akan ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Dengan situasi demikian menjadikan lahan mengasi rezeki bagi para pedagang bunga musiman.
Salah sorang pedagang bunga musiman, Nur Kaya Ritonga, Senin(10/9) di kompleks perkuburan itu membenarkan hal itu. “Bila jelang Ramadhan masyarakat ramai datang menziarahi sanak famili masing-masing, dan akan ramai yang membeli bunga,” terangnya. Bunga-bunga (kembang-red) yang sesuai tradisi, setelah melakukan prosesi ziarah, selanjutnya akan ditabur di pusara. Hal itu dijadikan Nur Kaya dan rekan sesama pedagang bunga lainnya sebagai momen yang tepat untuk mengais rezeki.
Sedangkan bunga yang didapat dengan cara membeli dari beberapa pemilik Taman bunga yang ada di kota Rantauprapat selanjutnya di bungkus, katanya, dijual kepada pengujung seharga Rp 3000, ungkapnya di lokasi dagangannya. Setiap harinya, akuk Nur, minimal 30 bungkus bunga akan laku dijual. “Bila satu hari sebelum puasa bahkan akan mampu dijual kepada pengunjung bunga sendikitnya 100-an bungkus, sehingga dengan keuntungan yang diperoleh sedikit mampu membantu perekonomian keluarga di bulan Ramadhan,” paparnya.
Selain di lokasi itu, di beberapa perkuburan lainnya juga tampak rutinitas serupa, serta terlihat juga kehadiran para penyedia jasa parkir kendaraan, baik Sepeda Motor maupun Mobil. Dari menyediakan jasa itu, ditaksir, penyedia jasa parkir tersebut mampu meraih laba tak kurang dari Rp 50 ribu perhari.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda