Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

10 September 2007

58 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Labuhanbatu

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Paraja(Kakansatpol PP) Labuhanbatu, Sarbaini membantah adanya tangkap lepas 3 orang dari 58 pekerja seks komersial (PSK) berikut pasangan mesum tanpa didata yang tergaruk Tim Terpadu Pemkab Labuhanbatu dalam razia,Sabtu malam(8/9) hingga Minggu dinihari lalu.
Hal itu terkait adanya informasi yang berkembang di tengah masyarakat bahwa pelepasan hasil razia tersebut terkait tidak diketemukannya lagi pada Minggu pagi (9/9), ketiga orang yang yang terjaring dan dikumpulkan di kantor Kesbanglinmas Labuhanbatu. Disebut-sebut ketiganya adalah oknum Kepala Desa, Ketua salah satu LSM dan pegawai Lapas Rantauprapat.
”Semuanya didata. Semua yang terjaring telah dilepas pada pagi harinya setelah kita data dan diberi pembinaan,” terangnya. Sarbaini yang dihubungi Minggu(9/9) melalui telepon selularnya lebih jauh mengatakan, bagi yang \terjaring dan berkaitan dengan kesekretariatan Pemkab Labuhanbatu, maka oknum tersebut masih terus dalam pembinaan pihak satpol PP.
Tapi, Dia juga mengatakan tidak ada hasil razia yang akan dikirimkan ke Panti Parawarsa, Brastagi. “Alasannya, karena yang terjaring pada razia terakhir ini, bukan orang-orang pernah terjaring pada razia sebelumnya, sehingga tidak ada yang perlu dikirim ke Panti Parawarsa Berastagi,” katanya.
Terkait adanya dugaan informasi razia tersebut telah bocor, Sarbaini tidak menampik adanya indikasi tersebut, namun jelasnya tujuan utama gelas razia buka mengharapkan tingginya angka hasil penangkapan, akan tetapi mengharapkan adanya efek jera bagi pelaku dan orang-orang yang berpotensi melakukan hal serupa. “Memang, kita tidak menutup kemungkinan rencana razia sebelumnya telah bocor, tapi kita hanya berupaya memberi efek jera kepada para pelaku,” tegasnya.Razia-razia serupa, ujarnya, akan tetap dilakukan.
Disebutkan, razia PSK dan pasangan mesum yang dilakukan tim terpadu gabungan dari Satpol PP, Polres,Dinas Perhubungan dan Subden Pom 1/1-2 Rantauprapat. Tim yang dibagi dalam dua kelompok tersebut dibagi tugas wilayah. Gabungan Petugas pertama menyisir beberapa kafe di Aek kuo dan Merbau, selanjutnya menyisir cafe dan hotel di sekitar kota Rantauprapat. Gebungan Petugas kedua, menyisir Aek Nabara, Pangkatan hingga ke Kecamatan Torgamba.
Di Rantauprapat, tepatnya di Hotel Indah di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, petugas menjaring seorang pria yang disebut-sebut oknum Kepala Desa Sei Pegantungan,Kec Panai Hilir, Labuhanbatu bersama pasangan mesumnya, serta beberapa pasangan lainnya. Semula, oknum kades bersikukuh, pasangan sekamarnya adalah istrinya. Namun setelah petugas memeriksa identitas, keduanya tak bisa menunjukkan surat-surat bahwa mereka pasangan suami-istri.
Sedangkan di beberapa Hotel Garuda, Rantauprapat, di-sweeping petugas hanya menemukan pakaian, tas berikut sandal penghuni kamar yang ditinggal penghuninya dan tidak diketahui keberadaannya hingga tim keluar dari hotel itu. Dari sisi, petugas hanya menemukan satu pasangan mesum yang disebut-sebut oknum ketua salah satu LSM.
Razia selanjutnya digelar di Hotel Murni di kawasan Jalan Sisingamangaraja, petugas menjaring lima pasangan mesum, satu di antaranya mengaku sebagai petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lobu Sona, Rantauprapat. Oknum Kades Sei Penggantungan, pegawai Lapas Rantauprapat dan oknum Ketua salah satu LSM itu diduga dilepas petugas

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda