Labuhanbatu_news

Situs Pribadi (Memuat Berita-Berita Seputar Labuhanbatu)

Google

08 Maret 2007

LABUHANBATU DALAM ANGKA DAN DATA STATISTIK

KONDISI eksistensi Labuhanbatu Tahun 2006 dan kondisi yang diharapkan pada Tahun 2007-2010 mendatang, terangkum dalam angka-angka dan Tupoksi yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS) Labuhanbatu.

Dalam upaya menyediakan informasi statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, relevan, mutakhir dan berkualitas, BPS Labuhanbatu melakukan peningkatan upaya saling koordinasi integral, sinkronisasi dan standarisasi kegiatan statistik dalam kerangka statistik nasional yang handal, efektif dan efisien, selain peningkatan kapasitas Sumber Daya secara optimal, sesuai tuntutan perkembangan ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Informasi mutakhir.
Sistimatika penyajiannya, dengan merangkum kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk (SP), Sensus Pertanian (ST) dan Sensus Ekonomi (SE), selain itu, dilakukan juga berbagai survei, dimana dalam pelaksanaan Survei Harga, baik, HK, HP, HPB dan HPBS, juga untuk melakukan Survei Hotel (VHTL, VHTS) dan Simopel serta Survei Keuangan, dilakukan melalui Seksi Distribusi, sedangkan Seksi Sosial yang ada di BPS Labuhanbatu dipercayakan untuk melaksanakan Survei Upah, SUSENAS, SAKERNAS, SUPAS dan SDKI, untuk Seksi Nerwilis bertugas melakukan Quick Counting, SKS, SKIO dan SKLNP, terakhir Seksi Produksi yang melakukan Ubinan, Survei Konstruksi dan Survei Peternakan.
Menurut Nizamuddin, SE, Msi, Kepala BPS Labuhanbatu, Kamis (8/3), berdasarkan data hasil Sensus dan Survei yang telah dilakukan pada tahun 2006 lalu, sehingga didapat data jumlah Penduduk Labuhanbatu sebanyak 987 ribu jiwa lebih, meningkat dari tahun 2005 yang hanya masih dideret angka 951 ribu jiwa lebih, sedangkan untuk tahun 2007, katanya ditargetkan 1.003.000 jiwa hingga akhirnya ditahun 2010 hanya 1.085.000 jiwa.
"Data-data itu, merupakan paparan yang disampaikan pada kesempatan acara forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Labuhanbatu tahun 2007 beberapa waktu lalu di ruang Data dan Karya Setdakab Labuhanbatu", unagkapnya.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Labuhanbatu, katanya, telah terjadi peningkatan secara signifikan, sebab ungkapnya, ditahun 2005 hanya 4,14% sedangkan ditahun 2006 telah 5,44% atau meningkat 1,30%, "Sedangkan target pencapaian ditahun 2007, 6,12% atau 7,66% ditahun 2010", tegasnya.
Untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADH Berlaku Labuhanbatu, ungkap Nizamuddin, ditahun 2006 meningkat menjadi Rp.12,26 Triliun dari Rp.10,92 triliun dari tahun 2005 lalu, target pencapaian ditahun 2007 adalah Rp.14,08 Triliun atau Rp.21,93 triliun ditahun 2010 mendatang.
Untuk PDRB Perkapita ADH ditahun 2005 Rp.11,47 juta, tahun 2006 katanya telah meningkat menjadi Rp.12,54 juta, tahun 2007 Rp.14,03 juta hingga tahun 2010 Rp. 20,20 juta, " PDRB ADH Konstan 2000 Labuhanbatu, tahun 2005 hanya Rp.7,01 Triliun, sedangkan Tahun 2006 telah meningkat menjadi Rp.7,39 Triliun, target tahun 2007 diupayakan mencapai Rp.7,84 Triliun dan menjadi Rp9,67 triliun ditahun 2010 mendatang", urainya.
Seiring dengan peningkatan itu, aku Nizamuddin, "Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Labuhanbatu juga teramat berperan, sehingga ditahun 2005 yang hanya 71,01 menjadi 71,42 ditahun 2006 dan diupayakan tahun 2007 menjadi 71,59 hingga ditahun 2010 mencapai 72,46", jelasnya.
Angka tinkat melek huruf di Labuhanbatu, juga menjadi indikasi penentu dalam suatu LPE, katanya, adapun untuk Labuhanbatu sendiri, ungkapnya ditahun 2005 adalah 96,0% dan ditahun 2006 telah meningkat menjadi 97,16%, untuk tahun 2007 akan diupayakan dicapai 97,21% atau 97,39 ditahun 2010 mendatang.
Lain halnya dengan Angka Harapan hidup yang tahun 2005, 66.2 telah mengalami peningkatan menjadi 66.50 dan tahun 2007 ditargetkan 66.81. Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata angka Kelahiran PUS dari tahun 2005 mencapai 3.09, telah mampu ditekan menjadi 2.98, sehingga ditahun 2007 menjadi 2.89 atau 2.64 pada tahun 2010 mendatang. Per-1000 angka kelahiran di Labuhanbatu, imbuhnya, Infant Mortality Rate(IMR), atau rata-rata angka Kelahiran Hidup," Tahun 2005 mencapai 47.6, telah mampu ditekan menjadi 46.71 ditahun 2006, secara signifikan akan diusahakan untuk terus dilaksanakan penurunannya menjadi 45.84 ditahun 2007 yang akhirnya ditahun 2010 akan menjadi 43.32",tandasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda